Pantun menjalani hidup masa corona ini dituliskan tentang problema masyarakat dalam melawan covid 19. Coronavirus yang belum berakhir membuat semua khawatir dalam segala aktifitas masyarakat.
Musibah yang Allah berikan ini semoga segera berlalu, agar semua aktifitas masyarakat normal kembali seperti biasanya.
Efek dari pandemi ini sangat terasa kita alami dalam kehidupan sehari-hari, semua dalam keadaan waspada dengan kehidupan sekitar.
Rasa persaudaraan semakin jauh karena harus menjalani social distancing untuk saling menjaga, itu sebagai bentuk usaha dalam mencegah virus corona.
Yang sangat disayangkan adalah dunia Pendidikan, tidak bisa belajar tatap muka. Melalui daring salah satu solusi yang harus ditempuh untuk mejalani proses belajar yang tidak mungkin di hentikan.
Namun dibalik itu kekurang tetap ada, keterbatasan alat belajar atau fasilitas yang dimiliki wali murid membuat proses belajar dalam jaringan tidak maksimal.
Berikut ini beberapa pantun terkait jalani hidup di masa pandemic covid 19.
Jangan Lelah hidup Masa Corona
Mari lawan corona. Semangat beraktifitas untuk berusaha dengan selalu menjaga Kesehatan.
Lindungi diri, upayakan tetap menjaga protokoler kesehatan agar dalam beraktifitas kita nyaman.
Ada uang mau membeli
Tapi gak ada yang jualan
Banyak korban pandemi
Itu virus jangan di abaikan
Banyak buka toko penjualan
Tapi mau membeli gak berani
Pakai masker kalau mau jalan
Cara cegah virus sejak dini
Orang pintar suka cari peluang
Jatuh bangun pasti bangkit lagi
Semua pengusaha banyak uang
Tapi sekarang ada mengaku rugi
Ke Jakarta naik pesawat terbang
Hati gemetar digoyang angin
Simiskin bilang susah cari uang
Yang kaya merasa takut miskin
Tutup aurat pakai pakaian
Cuma bayi yang telanjang
Kaya miskin lagi dapat ujian
Semoga corona segera hilang
Mohon doa agar corona berlalu
Ekonomi rakyat normal kembali
Jangan bangga yang sehat selalu
Kalau sudah kena baru tau diri
Mencari jarum dalam jerami
Metal detector adalah solusi
Lelah hidup dimasa pandemi
Karena sudah habis energi
Dua kali empat jumlah delapan
Dikurang lima sama dengan tiga
Semua itu bagian dari cobaan
Tapi sebagian anggap biasa saja
Beraninya cuma ngomong poligami
Padahal dia takut sama pisau istri
Saling memahami karena pandemi
Kontak dekat saling kita hindari
Tanaman subur pupuk organik
Buah dipasar hasil usaha petani
Jangan bosan jaga jarak fisik
Itu ikhtiar harus kita jalani
Alat gali tanah namanya sekrup
Tukang foto disebut paparazi
Istirahatlah waktu yang cukup
Konsumsi makanan yang bergizi
Dulu dan Sekarang
Kehidupan di saat pandemi Sebagian sudah terbalik dengan kehidupan sebelumnya. Dulu berjabat tangan suatu kehormatan dan kemulian.
Sekarang salaman dengan berjabat tangan bisa menularkan covid apabila yang bersangkutan ada gejala atau mengindapnya.
Dulu dan sekarang memang beda. Jangan biasakan yang biasa di saat pandemi, biasakan selalu untuk saling mencegah.
Corona nyata adanya, jangan diabaikan, saling menjaga untuk mencegah, minimal dapat kurangi penyebaran.
Buah ubi pengganti makanan
Kisah dulu waktu zaman perang
Saat jumpa saling salaman
Itu sebelum pandemi datang
Bikin kue menggunakan ketan
Untuk sarapan biar badan kuat
Biasa cuci tangan sebelum makan
Selama pandemi harus setiap saat
Lampu sen kiri belok ke kanan
Undang musibah dari belakang
Kini jumpa tidak saling salaman
Membuat nyaman semua orang
Disetiap benteng ada bungker
Kena jebakan langsung tetanus
Dulu kabut asap pakai masker
Kini tutup mulut cegah virus
Dara cantik menggunakan hijab
Pakai makeup makin menawan
Dulu mendekat kita makin akrab
Kini menjauh rasa lebih nyaman
Belajar Daring
Kendala belajar daring tidak menjadi penghalang dalam belajar. Walaupun kurang maksimal tapi harus tetap dijalankan demi Pendidikan untuk penerus bangsa ini.
Semua ada zamannya, sebelum kecanggihan ini ada, nenek moyang dulu sudah mencerdaskan anak bangsa di zaman ini saja bisa belajar di zamannya yang serba kekurangan.
Pohon yang tinggi memang gagah
Suatu saat nanti pasti akan patah
Tatap muka dambaan anak sekolah
Karena dirumah mama suka marah
Pergi kepondok membeli salak
Masuk hutan membawa tombak
Belajar daring kurang enak
Berebut android sama mamak
Pulang dari bandung beli tas
Kado ulang tahun untuk kakak
Badan gemuk tidak aktifitas
Ngemil selalu terbatas bergerak
Dari tanah bikin batu bata
Bangun bendungan dari karet
Ada handphone dan paket data
Tapi jaringat banyak yang lelet
- Pantun Lebaran Idul fitri
- Pantun Ucapan Rindu Romantis Untuk Pacar
- Ucapan Selamat Malam Romantis Untuk Pacar
- Ucapan Selamat Tidur Untuk Anggota Grup WA
- Pantun Jenaka Ngakak
Musibah ini nyata adanya, jaga Kesehatan dengan selalu mengikuti protokoler Kesehatan. Semoga kita tetap semangat dalam menjalankan segala aktifitas dan sehat selalu.
Demikian pantun jalani hidup atau Bertahan Hidup Masa Corona sebagai tulisan dengan tujuan hiburan semata. Terima kasih sudah membacanya.